Pengertian
Etika
Fungsi Etika- Menurut Kamus Besar Bhs. Indonesia (1995) Etika adalah Nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat.
- Etika adalah Ilmu tentang apa yang baik dan yang buruk, tentang hak dan kewajiban moral.
- Menurut Maryani & Ludigdo (2001) “Etika adalah Seperangkat aturan atau norma atau pedoman yang mengatur perilaku manusia, baik yang harus dilakukan maupun yang harus ditinggalkan yang di anut oleh sekelompok atau segolongan masyarakat atau profesi”.
Etika sebagai disiplin ilmu berhubungan dengan kajian secara
kritis tentang adat kebiasaan, nilai-nilai, dan norma-norma perilaku manusia
yang dianggap baik atau tidak baik. Sebagai ilmu, etika belum semapan ilmu
fisika atau ilmu ekonomi. Dalam etika masih dijumpai banyak teori yang mencoba
untuk menjelaskan suatu tindakan, sifat, atau objek perilaku yang sama dari
sudut pandang atau perspektif yang berlainan. Sebagaimana dikatakan oleh Peschke
S. V. D. (2003), berbagai teori etika muncul antara lain karena adanya perbedaan
perspektif dan penafsiran tentang apa yang menjadi tujuan akhir hidup umat
manusia. Disamping itu, sifat teori dalam ilmu etika masih lebih banyak untuk
menjelaskan sesuatu, belum sampai pada tahap untuk meramalkan, apalagi untuk
mengontrol suatu tindakan atau perilaku.
Pengertian etika, dalam bahasa latin "ethica",
berarti falsafah moral. Ia merupakan pedoman cara bertingkah laku yang baik
dari sudut pandang budaya, susila serta agama. Adapun menurut Keraf (1997: 10),
etika secara harfiah berasal dari kata Yunani ethos (jamaknya: ta etha),
yang artinya sama persis dengan moralitas, yaitu adat kebiasaan yang baik Istilah
etika jika dilihat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1998), memiliki tiga
arti, yang salah satunya adalah nilai mengenai benar dan salah yang dianut
suatu golongan atau masyarakat. Dari beberapa definisi di atas dapat
disimpulkan bahwa etika merupakan seperangkat aturan/ norma/ pedoman yang
mengatur perilaku manusia, baik yang harus dilakukan maupun yang harus
ditinggalkan yang dianut oleh sekelompok/ segolongan manusia/ masyarakat/
profesi.
Etika dalam perkembangannya sangat mempengaruhi kehidupan
manusia. Etika memberi manusia orientasi bagaimana ia menjalani hidupnya melalui
rangkaian tindakan sehari-hari. Itu berarti etika membantu manusia untuk
mengambil sikap dan bertindak secara tepat dalam menjalani hidup ini. Etika
pada akhirnya membantu kita untuk mengambil keputusan tentang tindakan apa yang
perlu kita lakukan dan yang pelru kita pahami bersama bahwa etika ini dapat
diterapkan dalam segala aspek atau sisi kehidupan kita, dengan demikian etika
ini dapat dibagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan aspek atau sisi
kehidupan manusianya.
Menurut Keraf dan Imam (1995:41-43), etika dapat dibagi
menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
1. Etika umum. Etika umum berkaitan dengan bagaimana manusia
mengambil keputusan etis, teori-teori etika, dan prinsip-prinsip moral dasar
yang menjadi pegangan bagi manusia dalam bertindak, serta tolok ukur dalam menilai
baik atau buruknya suatu tindakan. Etika umum dapat dianalogkan dengan ilmu
pengetahuan, yang membahas pengertian umum dan teori-teori.
2. Etika khusus. Etika khusus adalah penerapan prinsip-prinsip
moral dasar dalam bidang kehidupan yang khusus. Etika khusus dapat dibagi
menjadi dua, yaitu:
- Etika individual, menyangkut kewajiban dan sikap manusia terhadap dirinya sendiri.
- Etika sosial, berkaitan dengan kewajiban, sikap dan pola perilaku manusia dengan manusia lainnya salah satu bagian dari etika sosial adalah etika profesi, termasuk etika profesi akuntan.
- Sarana untuk memperoleh orientasi kritis berhadapan dengan pelbagai moralitas yang membingungkan.
- Etika ingin menampilkanketrampilan intelektual yaitu ketrampilan untuk berargumentasi secara rasional dan kritis.
- Orientasi etis ini diperlukan dalam mengabil sikap yang wajar dalam suasana pluralisme
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pelanggaran Etika :
- Kebutuhan Individu
- Tidak Ada Pedoman
- Perilaku dan Kebiasaan Individu Yang Terakumulasi dan Tak Dikoreksi
- Lingkungan Yang Tidak Etis
- Perilaku Dari Komunitas
Sanksi Pelanggaran Etika :
- Sanksi Sosial. Skala relatif kecil, dipahami sebagai kesalahan yangdapat ‘dimaafkan’
- Sanksi Hukum. Skala besar, merugikan hak pihak lain.
Sumber: Beny Susanti, Modul Etika Profesi Akuntansi, 2008.
Sofyansyah, 2012. Persepsi Mahasiswa Akuntansi & Mahasiswa Manajemen STIE Perbanas Surabaya Terhadap Etika Profesi.
Sofyansyah, 2012. Persepsi Mahasiswa Akuntansi & Mahasiswa Manajemen STIE Perbanas Surabaya Terhadap Etika Profesi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar