Selasa, 31 Maret 2015

Pelaporan dan Pengungkapan

PERKEMBANGAN PENGUNGKAPAN

Perkembangan sistem pengungkapan yang hampir serupa dengan perkembangan sistem akuntansi. Standar dan praktik pengungkapan dipengaruhi oleh sumber-sumber keuangan, undang-undang, berhubungan dengan politik dan ekonomi, tingkat perkembangan ekonomi, pendidikan, budaya, dan faktor-faktor lainnya.

Perbedaan pengungkapan nasional sebagian besar didorong oleh perbedaan di pengelolaan dan keuangan perusahaan. Di Amerika Serikat, Inggris Raya, dan Negara Anglo-Amerika lainnya, ekuitas pasar paling berjasa dalam menyediakan keuangan bagi perusahaan dan menjadi sangat maju. Dalam semua pasar ini, kepemilikan cenderung menyebar di antara para pemegang saham, dan proteksi investor sangat ditekankan. Investor dari pihak institusi memainkan peran yang berkembang di negara-negara ini, menuntut pengembalian keuangan dan meningkatkan nilai pemegang saham. Pengungkapan publik yang telah maju dalam merespons akuntabilitas perusahaan kepada masyarakat luas.

Di negara-negara lainnya (seperti Perancis, Jerman, Jepang, dan berbagai Negara dengan pasar yang baru muncul), pemegang saham tetap terkonsentrasi dan bank (dan/atau pemiliknya keluarga) secara tradisional telah menjadi sumber keuangan utama peruahaan. Susunan ditempatkan untuk melindungi yang sedang memegang manajemen. Bank (yang terkadang adalah kreditor dan pemilik) dan pihak dalam lainnya (seperti anggota perusahaan yang terdaftar dalam kelompok pemegang saham) menyediakan keteraturan. Semua bank ini, orang dalam dan yang lainnya hampir mengetahui posisi keuangan perusahaan dan aktivitasnya. Pengungkapan publik kurang berkembang dalam semua pasar ini dan perbedaan yang besar dalam bobot informasi yang diberikan dengan besar pemegang saham dan kreditor yang berhubungan dengan publik mungkin diizinkan.

Pengungkapan Sukarela
Manajer memiliki informasi yang lebih baik daripada pihak luar mengenai performa perusahaan mereka saat ini dan ke depannya. Beberapa kajian menunjukkan bahwa manajer berinisiatif untuk mengungkapkan informasi seperti itu secara sukarela. Keuntungan dari pengungkapan tersebut mungkin menyangkut biaya transaksi yang lebih rendah dalam perdagangan sekuritas perusahaan, bunga yang lebih tinggi dari analisis keuangan dan investor, meningkatkan likuiditas saham dan biaya modal yang lebih rendah. Laporan yang paling terkini menyokong pandangan bahwa perusahaan bisa mencapai keuntungan dalam pasar modal dengan mempertinggi pengungkapan mereka secara sukarela. Laporan meliputi tuntutan bagaimana perusahaan bisa menggambarkan dan menjelaskan investasi potensial mereka kepada investor.

            Investor di seluruh dunia menuntut informasi yang mendetail dan berkala, tingkat pengungkapan sukarela meningkatkan negara dengan pasar yang telah maju dan baru muncul. Akan tetapi, hal ini telah diakui oleh banyak pihak bahwa laporan keuangan bisa menjadi mekanisme cacat untuk berkomunikasi dengan investor dari luar ketika insentif manajer tidak sebanding dengan bunga dari semua pemegang saham. Dalam sebuah karya ilmiah klasik, penulis berpendapat bahwa komunikasi manajer dengan investor luar tidak sempurna ketika (1) manajer memiliki informasi kuat tentang perusahaan mereka, (2) insentif manajer tidak sesuai dengan bunga dari semua pemegang saham, dan (3) peraturan akuntansi dan audit tidak sempurna. Penulis menyatakan bahwa dengan menggunakan mekanisme (seperti kompensasi yang menghubungkan bonus manajer dengan nilai saham jangka panjang) bisa mengurangi konflik ini.

            Bukti-bukti kuat mengindikasikan bahwa manajer perusahaan sering memiliki insentif yang besar untuk menunda pengungkapan berita buruk, “mengatur” laporan keuangan mereka untuk memastikan kesan perusahaan yang lebih positif, dan menekankan keadaan dan prospek keuangan perusahaan. Sebagai contohnya, eksekutif berhadapan dengan risiko berat bisa dikeluarkan dari perusahaan yang berprestasi buruk dalam segi keuangan atau pasar modal. Perusahaan yang sangat tertekan mungkin memiliki risiko kebangkrutan yang lebih besar, akuisisi, atau permusuhan untuk menguasai perusahaaan, yang mengarah pada perubahan manajeman. Juga, persaingan yang buruk tercipta ketika pemilik informasi dibentuk oleh publik mungkin mengimbangi keuntungan dari pengungkapan secara penuh.

            Regulasi (contoh: regulasi pembukuan dan pengungkapan) dan sertifikasi pihak ketiga (contoh: auditing) bisa meningkatkan kegunaan pasar. Regulasi pembukuan berusaha untuk mengurangi kemampuan manajer untuk mencatat transaksi ekonomi dengan cara bahwa tidak dengan bunga pemegang saham yang terbaik. Regulasi pengungkapan menentukan keperluan untuk memastikan bahwa pemegang saham menerima informasi lengkap, berkala dan akurat. Auditor dari pihak luar mencoba untuk memastikan bahwa manajer menggunakan kebijakan akuntansi yang tepat, memperkirakan akuntansi yang masuk akal, memelihara catatan akuntansi yang memadai dan mengendalikan sistem, dan memberikan kebutuhan pengungkapan secara berkala.

            Walaupun semua mekanisme ini bisa mempengaruhi praktik dengan kuat, manajer biasanya meliputi bahwa keuntungan yang tidak terpenuhi dengan kebutuhan laporan (contoh: harga saham lebih tinggi saat pendapatan tinggi) biaya berlebih (contoh: risko kehilangan pekerjaan dan proses pengadilan akibat kriminal atau hukuman jika kegagalan tercium dan dilaporkan). Dengan demikian, pemilihan pengungkapan manajer mencerminkan keseluruhan akibat keperluan pengungkapan dan insentif mereka untuk menguraikan informasi dengan sukarela.

Kebutuhan Pengaturan Pengungkapan
Untuk melindungi investor, sebagian besar bursa sekuritas (bersama dengan lembaga peraturan profesional dan pemerintah seperti halnya komisi pertukaran dan sekuritas Amerika Serikat dan agen pelayanan keuangan di Jepang) menentukan laporan dan kebutuhan pengungkapan pada perusahaan domestik dan asing yang mencari akses untuk pasar mereka. Semua bursa ini ingin memastikan bahwa investor memiliki informasi yang cukup untuk memperbolehkan merka mengevaluasi kinerja dan prospek perusahaan. Tidak di mana pun juga bukti ini lebih mengena daripada di Amerika Serkat, yang standar pengungkapannya secara umum dianggap menjadi yang paling kuat di dunia.

            Bursa saham dan pengaturan pemerintah secara umum membutuhkan perusahaan asing yang terdaftar untuk melengkapi semua informasi keuangan dan non-keuangan yang hampir sama seperti yang dibutuhkan untuk perusahaan domestik. Perusahaan asing yang terdaftar secara umum memiliki fleksibilitas yang berhubungan dengan prinsip akuntansi yang mereka gunakan dan untuk sejumlah pengungkapan. Di kebanyakan negara, perusahaan asing yang terdaftar harus menyimpannya dengan informasi bursa saham yang dibuat publik, mendistribusikannya kepada pemegang saham, atau dicatat dengan pengaturan di pasar domestik. Akan tetapi, banyak negara tidak mengawasi dan melaksanakan kebutuhan akan “pengungkapan kesesuaian antar-yuridiksi.”
           
           Proteksi pemegang saham bermacam-macam di seluruh negara. Negara Anglo-Amerika seperti Kanada, Inggris Raya, dan Amerika Serikat memberikan investor proteksi ekstensif yang ketat. Sebaliknya, proteksi pemegang saham kurang memberi tekanan di bagian lain dunia. Sebagai contoh, sementara Cina melarang perdagangan orang dalam, yuridiksinya yang lemah membuat  pelaksanaannya hampir tidak terlihat. Undang-undang perlindungan pemegang saham di Republik Ceko, Meksiko, dan negara-negara dengan ekonomi pasar yang baru muncul juga bersifat elementer. Bahkan di sebagian besar negara maju, konsep perlindungan investor yang asli dan banyak pengamat berpendapat bahwa hal ini masih tidak memadai. Sebagai contoh, perdagangan orang dalam bukanlah tindakan kriminal di Jerman sampai Akta Perdagangan Sekuritas diumumkan pada tahun 1994.

Frost dan Lang membahas dua objek investor berorientasi pasar: perlindungan investor dan kualitas pasar.
  • Proteksi Investor. Investor dijamin dengan informasi dan dilindungi dengan pelaksanaan dan pengawasan peraturan pasar. Kecurangan (fraud) mencegah adanya penawaran publik, perdagangan, pemilihan, dan sekuritas penawaran. Informasi keuangan dan non keuangan yang bisa dibandingkan telah ditemukan sehingga investor bisa membandingkan perusahaan area industri dan negara.
  • Kualitas Pasar. Pasar adalah adil, tersusun, efisien, dan bebas dari penyalahgunaan dan perbuatan jahat. Keadilan pasar dipromosikan dengan akses informasi yang wajar dan kesempatan berdagang. Efisiensi pasar berkembang dengan meningkatkan likuiditas dan mengurangi biaya transaksi. Kualitas pasar ditandai dengan kepercayaan investor dan mereka memfasilitasi pembentukan modal. Harga mencerminkan persepsi nilai investor tanpa keputusan sewenang-wenang atau berubah-ubah.

Frost dan Lang juga mengulas empat prinsip pada investor yang berorientasi pasar yang harus dijalankan.
  1. Keefektifan biaya. Regulasi biaya pasar sebaiknya dibandingkan dengan keuntungan sekuritasnya.
  2. Fleksibilitas dan kebebasan pasar. Regulasi tidak seharusnya menghalangi kompetisi dan evaluasi pasar.
  3.  Laporan keuangan transparan dan pengungkapan menyeluruh.
  4. Perlakuan setara perusahaan domestik dan asing.
Seperti Frost dan Lang catat, proteksi investor mewajibkan bahwa investor menerima informasi secara berkala dan diproteksi dengan pengawasan dan pelaksanaan. Pengungkapan harus memadai supaya investor membandingkan perusahaan area industri dan negara. Lebih jauh lagi, pengungkapan yang menyeluruh dan dapat dipercaya akan meningkatkan kepercayaan investor, di mana akan meningkatkan likuiditas, mengurangi biaya transaksi, dan meningkatkan kualitas pasar secara keseluruhan.

Pembahasan Laporan Keuangan SEC Amerika Serikat
SEC secara umum mewajibkan pendaftar asing untuk melengkapi informasi keuangan yang pada hakikatnya sama dengan yang dibutuhkan perusahaan domestik. Akan tetapi, laporan keuangan pendaftar tidak harus disiapkan menurut GAAP Amerika Serikat jika mereka disajikan sesuai dengan prinsip lembaga akuntansi secara menyeluruh dan dilengkapi dengan rekonsiliasi kuantitatif dengan pendapatan bersih GAAP Amerika Serikat, ekuitas pemegang saham, dan pendapatan per saham, jika secara material berbeda.

            Apakah syarat rekonsiliasi membantu atau merintangi SEC dalam rapat mengenai sasaran pengaturan yang diperdebatkan secara luas. Syarat laporan SEC secara umum konsisten dengan sasaran proteki investor dan kualitas pasar. Akan tetapi, kebutuhan laporan yang kuat mungkin meraih tujuan proteksi investor pada kesempatan mengurangi biaya investasi modal atau mengesankan biaya transaksi tinggi dalam berinvestasi.

            Beberapa pengamat menyatakan bahwa syarat laporan keuangan SEC bagi perusahaan asing menghalangi mereka dari pembuatan sekuritas mereka yang ada di Amerika Serikat. Sebagai akibatnya, telah ditegaskan, investor Amerika Serikat lebih suka berdagang di pasar seperti pasar Over-the-Counter (OTC) AS atau pasar luar negeri di mana likuiditas relatif rendah, biaya transaksi relatif tinggi, dan proteksi investor kurang penting daripada dalam pertukaran nasional di Amerika Serikat. Kemudian dikatakan bahwa SEC mampu memberikan investor Amerika Serikat dengan kesempatan investasi modal yang lebih banyak dalam aturan pasar Amerika Serikat dengan mengurangi persyaratan laporan keuangan, sebagai akibatnya, hal ini akan lebih menyeimbangkan sasara SEC terhadap proteksi investor dan kualitas pasar. Hal ini juga dinyatakan bahwa peryaratan registrasi SEC sebenarnya bisa menyesatkan investor Amerika dengan memberi penampilan perbandingan yang berbeda daripada laporan Amerika Serikat.

            Pendapat sebaliknya bahwa sistem akuntansi dan pengungkapan terkini melindungi investor dan memastikan kualitas pasar modal Amerika Serikat. Pokok yang mendasari argumen ini adalah prinsip utuh pengungkapan dan perlakuan setara issuer domestik dan asing. Jika sekuritas investor domestik membutuhkan informasi keuangan berdasarkan GAAP Amerika Serikat untuk membuat keputusan yang tepat, kemudian informasi ini diperlukan untuk memberitahukan keputusan non-sekuritas Amerika Serikat. Memang, persaingan pasar modal Amerika Serikat kuat, termasuk likuiditas pokok dan kepercayaan investor tinggi, sering ditambahkan (paling tidak per bagian) dalam keberadaan sistem pengungkapan SEC dan pelaksanaannya. Hal ini juga ditanggapi bahwa persyaratan laporan SEC bukan hal utama yang merintangi perusahaan asing yang berhasrat untuk mendaftar di Amerika Serikat.

            Implementasi Sarbanes-Oxley Act 2002 (SOX) telah disertakan bersama dengan keluhan baru tentang bagian 404 ini yang mengharuskan kepala dan kepaa petugas keuangan perusahaan publik (dan auditor luar mereka) untuk menilai dan meresmikan keefektifan dan pengendalian internal yang memadai. Beberapa perusahaan asing dikeluarkan dari Bursa Saham Amerika Serikat (seperti British Companies Cable and Wireless and Rank Group). Yang lainnya rupanya menghindari pendaftaran Amerika dan memilih untuk mendaftar di pasar lain seperti Bursa Saham London. Isu ini mencuatkan perhatian yang sama dengan semua tentang persyaratan rekonsiliasi. Sarbanes-Oxley telah mengadakan pemeriksaan baru terhadap biaya audit baru untuk perusahaan (rentangan estimasi dari 35-150% dari biaya audit SOX). Namun keuntungan dari pemeriksaan yang lebih baik dan laporan keuangan yang lebih terpercaya paling tidak nyata.



PRAKTIK PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN

Apakah yang sebenarnya perusahaan di seluruh dunia perlihatkan dalam laporan tahunan mereka? Praktik pengungkapan laporan tahunan memperlihatkan respons manajer terhadap kebutuhan pengaturan pengungkapan dan insentif mereka untuk menyediakan informasi laporan keuangan pengguna secara sukarela. Di belahan dunia, pengungkapan bermakna kecil dan pengawasan serta pelaksanaan (praktiknya) sukarela, karena manajer perusahaan tidak akan patuh dengan peraturan pengungkapan jika kepatuhan lebih menguras biaya daripada biaya non-kepatuhan yang diharapkan. Maka dari itu, sangatlah penting untuk membedakan dengan jelas antara pengungkapan yang “dibutuhkan” dan pengungkapan yang sebenarnya dibuat. Hal ini bisa menyesatkan dalam menetapkan peraturan tanpa melihat praktik pengungkapan yang sebenarnya.

    Untuk beberapa jenis pengungkapan, (contoh: pengungkapan tentang pengembangan) kebijaksanaan manajer memainkan peranan penting yang mengawasi (dan oleh karena itu pelaksanaannya) sulit. Oleh karena itu, jenis pengungkapan ini kurang lebih sukarela. Akhirnya, peraturan pengungkapan bermacam-macam di seluruh dunia pada area seperti perubahan laporan ekuitas, transaksi dengan pihak terkait, segmen pelaporan, harga pasar asset dan utang finansial, dan pendapatan per saham.

          Pada bagian ini, kita fokus pada (1) pengungkapan terhadap informasi ke depan, (2) segmen pengungkapan, (3) pelaporan tanggung jawab sosial, (4) pengungkapan khusus untuk laporan keuangan non-domestik, (5) pengungkapan peraturan perusahaan, dan (6) pengungkapan dan laporan usaha Internet. Semua pengungkapan dan pelaporan ini dipilih karena atas dasar kepentingan pengguna laporan keuangan. Sebagai contoh, pengatur keuangan telah menekankan bahwa pengungkapan perusahaan penting untuk informasi ke depannya, seperti yang berkaitan dengan tujuan perusahaan dan program pembelanjaan, dan segmen bisnis informasi. Pengungkapan pemerintah menjadi sangat penting belakangan ini sebagai akibat dari skandal perusahaan di Enron, WorldCom, Parmalot, Ahold, dan perusahaan lainnya.

Pengungkapan Informasi Progresif
Pengungkapan informasi progresif adalah pertimbangan tinggi yang relevan di dalam kesetaraaan pasar dunia. Contohnya, EU’s Fourth Directive menyatakan bahwa laporan tahunan seharusnya menyertakan sebuah indikasi pengembangan perusahaan di masa depan. Regulasi S-K SEC mewajibkan perusahaan-perusahaan untuk memperlihatkan informasi terkini yang secara material akan berimbas pada likuiditas di masa depan, sumber modal, dan hasil usaha. Sebagai contoh yang ke-3, Tokyo Stock Exchange “meminta” manajemen perusahaan yang terdaftar untuk menyediakan perkiraan penjualan, pendapatan, dan dividen pada saat mengeluarkan berita tahunan dan semester mereka.

            Dalam hal ini, istilah informasi progresif meliputi (1) perkiraan pendapatan, laba (rugi), arus kas, pengeluaran modal, dan hal-hal keuangan lainnya; (2) tujuan informasi mengenai kinerja dan posisi ekonomi di masa depan yang tidak menentu daripada perkiraan menyangkut proyek, periode fiskal dan proyeksi ilmiah; dan (3) laporan program dan sasaran manajemen untuk usaha masa depan. Ketiga kategori informasi progresif ini menjadi lebih umum sebagaimana kita berangkat dari (1) perkiraan (2) informasi potensial (3) sasaran dan tujuan. Tujuan utama investor dan analis tersebut adalah menilai pendapatan dan arus kas di masa depan, sangatlah masuk akal untuk menanyakan apakah perusahaan menyediakan perkiraan informasi internal mereka sendiri seperti itu. Praktiknya sangatlah tidak biasa, khususnya perkiraan yang tepat. (rentangan perkiraan lebih umum daripada perkiraan tepat, dan terarah [meningkat atau menurun] adalah tetap umum). Alasannya adalah perkiraan bisa menjadi tidak bisa diandalkan karena mereka menggabungkan subjek-subjek yang memperkirakan peristiwa di masa depan yang belum pasti. Sebagai tambahan, ada akibat yang pasti bagi manajemen jika tidak sesuai perkiraan. Di Amerika Serikat, perkara hukum yang potensial adalah alat utama untuk menyediakan perkiraan keuangan. Akan tetapi, seperti yang bisa ditebak, format yang lebih samar dari informasi progresif lebih umum ada. Sebuah penelitian pada dua ratus perusahaan besar di Perancis, Jerman, Jepang, Inggris Raya, dan Amerika menemukan bahwa sebagian besar dari mereka mengungkap informasi tentang sasaran dan tujuan manajemen. Lebih halus lagi, informasi prospektif juga sering dijumpai, namun perkiraan jarang ditemui.

            Contohnya adalah pengungkapan perkiraan di Schering AG (sebuah perusahaan Jerman, sekarang Bayer Schering Pharma AG) dalam laporan tahunannya tahun 2005. Perkiraan Schering “satu digit menengah ke atas” yang tumbuh dalam penjualan bersih. Perkiraan semacam ini seharusnya tepat namun masih dipertanyakan karena penafsirannya masih umum. Sebagai contoh, pembaca laporan keuangan mungkin mengharapkan sebuah peningkatan penjualan antara lima dan delapan persen. Schering juga mengharapkan keuntungannya “untuk tumbuh” di masa depan, maka laporan samar akan muncul.

Pengungkapan Segmen
Investor dan analis menuntut informasi hasil perusahaan industri dan segmen geografis usaha dan keuangan signifikan dan berkembang. Sebagai contoh, analis keuangan di Amerika Serikat secara konsisten meminta data laporan keuangan yang tidak banyak dipisahkan daripada yang ada sekarang. International Financial Reporting Standards (IFRS) mencakup laporan keuangan segmen yang sangat lengkap, seperti halnya standar akuntansi di berbagai negara. Pengungkapan segmen lebih membantu pengguna laporan keuangan untuk memahami bagaimana bagian-bagian perusahaan menata semuanya. Setelah itu, alur produk dan wilayah di dunia memiliki risiko yang beragam, pengembalian, dan kesempatan. Pemisahan jalur usaha dan area geografis harus membuat penilaian yang lebih terpapar tentang keseluruhan perusahaan.

            Tampilan 5-1 memaparkan segmen usaha dan pengungkapan area geografis dibuat pada laporan tahunan Lafarge 2005 (Perusahaan Perancis). Pengungkapan segmen usaha reveal mengungkap pendapatan dua tahun terakhir, laba usaha, depresiasi dan amortisasi, pengeluaran modal pegawai, investasi modal asset, segmen asset, dan segmen utang untuk jalur empat jalur utama Lafarge. Pengungkapan area geografis memperlihatkan pendapatan, pengeluaran modal, dan modal pegawai per daerah sedunia dan negara-negara terpilih dalam dua tahunan. Lafarge juga membahas produknya dan pasar geografisnya secara lengkap pada laporan tahunan mereka.

Pelaporan Pertanggungjawaban Sosial
Dengan terus meningkat perusahaan dituntut untuk memberikan jawaban secara luas mengenai “pemegang saham” –pegawai, pelanggan, penyedia, pemerintah, kelompok aktivis, dan masyarakat umum–yang sangat berpengaruh daripada kemampuan perusahaan untuk menciptakan nilai ekonomi. Laporan pertanggungjawaban sosial mengacu pada pengukuran dan komunikasi informasi tentang pengaruh perusahaan terhadap kemakmuran pegawai, komunitas sosial dan lingkungan. Hal ini mencerminkan sebuah kepercayaan bahwa perusahaan bergantung pada pemegang saham dan laporan tahunan kinerja terhadap lingkungan dan social mereka seperti halnya laporan keuangan yang mereka berikan pada pemegang saham. Lebih penting lagi, seperti yang di umpamakan “apa yang bisa diukur, maka bisa diatur” laporan pertanggungjawaban sosial adalah sebuah cara untuk menunjukkan sebagai perusahaan penduduk. “Ketahanan” melaporkan bahwa kesatuan ekonomi, social, dan kinerja lingkungan, ditunjukkan sebagai “tiga dasar pelaporan” (profit, masyarakat, dan planet). Terlebih lagi, untuk menghindari kritik bahwa laporan adalah “green-washing” (contohnya, hubungan dengan masyarakat secara alamiah), informasi tersebut secara terus-menerus dibuktikan oleh pihak ketiga independen.

            Informasi mengenai kesejahteraan pegawai telah lama menjadi perhatian serikat buruh. Hal-hal yang menyangkut kondisi pekerjaan, keamanan bekerja, kesempatan yang sama, aneka ragam pekerjaan, dan buruh anak-anak. Pengungkapan pegawai memicu ketertarikan investor di mana mereka memberikan pengetahuan yang berguna tentang hubungan buruh pabrik, biaya, dan produktivitas.

            Pengungkapan informasi yang berhubungan dengan sejumlah pegawai adalah perhatian utama pemerintah. Pengungkapan jumlah pegawai dengan area geografis memberikan informasi kepada pemerintah setempat mengenai pengaruh kepegawaian terhadap perusahaan multinasional. Pengungkapan pegawai berdasarkan jalur usaha, sebaliknya, membantu mengidentifikasi semua industri tersebut dan aktivitas di mana investor asing secara langsung menemukan ekonomi yang menarik. Jika ada konflik antara perilaku investor dan tujuan pemerintah setempat- sebagai contoh, jika investor menanamkan modal usaha yang merekrut pekerja dengan kemampuan rendah sementara pemerintah mencari bentuk kepegawaian yang meningkatkan kemampuan tinggi- tanda-tanda dari pemerintah bisa mendorong investasi modal asing pada arah yang diharapkan. Ketika digabungkan dengan pelaporan berdasarkan area geografis dan/atau perlaporan jalur-bisnis, pengungkapan pegawai berdasarkan fungsi membuat pemerintah dan serikat buruh mampu menguji apakah praktik kepegawaian di perusahaan multinasional konsisten dengan hukum dan norma-norma daerah setempat.


Tampilan 5-1    Pengungkapan Segmen oleh Lafarge

Catatan 3-Segmen Bisnis dan Informasi Area Geografis
(a)    Informasi segmen bisnis


(b)   Informasi area geografis



Masalah lingkungan meliputi akibat dari proses produksi, produk, dan jasa udara, air, tanah, biodiversity, dan kesehatan manusia. Sebagai contoh, perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Perancis sekarang diharuskan untuk mengumumkan hasil aktivitas di lingkungan mereka. Di antaranya, informasi harus dierahkan dalam:
  • Air, bahan baku, dan konsumsi energy, dan tindakan yang diambil untuk meningkatkan efisiensi energy.
  • Tindakan untuk mengurangi polusi udara, air, dan tanah, termasuk polusi suara, dan biayanya. 
  • Sejumlah ketentuan untuk risiko lingkungan.

Pelaporan pertanggungjawaban social mengupas masalahnya sendiri. Sebagai contoh:

Permasalahan dengan tiga hal mendasar dengan cepat terlihat. Pengukuran profit cukup lancer; tidak dengan pengukuran proteksi lingkungan dan keadilan social. Kesulitannya adalah per bagian di mana tidak ada ukuran untuk mengukur kemajuan di semua area tersebut. Bagaimana keberhasilan lingkungan bisa dipertimbangkan terhadap keadilan social yang telah maju – atau, untuk masalah itu, apakah memberikan perubahan terhadap profit? Dan bagaimana ketiga hal itu bisa tidak diperdagangkan satu sama lain? . . . Pengukuran profil – satu fondasi dasar lama yang bagus – menawarkan pengujian kesuksesan bisnis yang jelas. Tidak dengan tiga fondasi dasar.

Masalahnya adalah tidak hanya dengan tidak adanya ukuran yang memperbolehkan ketiga ukuran tersebut dibandingkan satu sama lainnya. Masalahnya juga tidak ada persetujuan pada apa kemajuan bagi lingkungan, atau kemajuan di lingkungan social, sebenarnya berarti – tidak, paling tidak, jika Anda mencoba untuk memastikannya. Dengan kata lain, tidak ada ukuran di mana proteksi dengan berbeda aspek bisa dibandingkan satu sama lainnya, apalagi dengan kriteria lainnya. Hal yang sama pun berlaku untuk keadilan social. . . .

Keunggulan yang paling besar dari satu fondasi dasar adalah menetapkan manajer untuk memperhitungkan sesuatu. Tidak dengan tiga fondasi dasar, sangat tidak diperbolehkan untuk menjalankan usaha atas izin tersebut untuk sebebas-bebasnya.

Di samping kritik seperti itu, pelaporan pertanggungjawaban social menjadi model di antara semua perusahaan besar multinasional. Survei terkini menemukan bahwa sejumlah perusahaan mengeluarkan laporan pertanggungjawaban lingkungan, laporan ketahanan atau social, sebagai tambahan dalam laporan tahunan mereka, yang sedang berkembang. Hampir setengah dari 250 perusahaan terbesar di dunia mengeluarkan laporan seperti itu. Nilai perlaporan tertinggi adalah di Negara dengan banyak perusahaan besar, seperti Perancis, Jerman, Jepang, Inggris Raya, dan Amerika Serikat. Nilai pelaporan pada industry tertentu juga sangat tinggi, khususnya untuk bahan kimia dan bahan sintesis, obat-obatan, elektronik dan computer, otomotif, dan migas. Survei lain dari perusahaan besar global menemukan bahwa perusahaan-perusahaan Eropa (khususnya Prancis, Jerman, dan Inggris Raya) dan perusahaan Jepang adalah yang paling aktif dalam melaporkan soal ketahanan, di mana perusahaan Amerika Serikat menyusul. Survei juga menemukan bahwa sekitar 1/3 perusahaan yang telah diamati laporan ketahanan social mereka telah diaudt.

            Petunjuk untuk laporan ketahanan social telah dikeluarkan oleh Global Reporting Initiative (GRI), sebuah lembaga independen yang bergabung dengan Persatuan Program Lingkungan Nasional. Pola kerja GRI menyarankan adanya indicator pengungkapan kinerja di area:
  1. Performa ekonomi, seperti upah, pajak, dan sumbangan komunitas
  2. Performa lingkungan, seperti rumah kaca emisi gas dan penggunaan air
  3. Performa social, secara spesifik
  4. Praktik buruh, seperti kesehatan dan keamanan pekerja, pelatihan, dan pemisahan
  5. Hak asasi manusia, seperti kebijakan non-diskriminasi, pekerja di bawah umur dan hak-hak pribumi
  6. Masyarakat, seperti pengaruh komunitas, sogokan, dan kontribusi politik
  7. Tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan keamanan pelanggan, periklanan, dan privasi konsumen
Tampilan 5-2, 5-3, dan 5-4 merupakan contoh-contoh pengungkapan pertanggungjawaban social. Mereka berasal dari Laporan Bisnis perusahaan Swiss, Roche, tahun 2005. Tampilan 5-2 menunjukkan taraf kepegawaian dan biaya personal berdasarkan divisi dan kawasan di dunia. Pengungkapan juga membahas perkembangan manajemen, kompensasi, pemisahan, dan hak asasi manusia. Tampilan 5-3 membahas catatan keamanan dan lingkungan Roche. Akhirnya, tampilan 5-4 laporan auditor mengenai laporan ketahanan perusahaan.



Sumber: Frederick D. S. Choi, Gary K. Meek. Akuntansi Internasional 1. Salemba Empat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.