PERKEMBANGAN
PENGUNGKAPAN
Perkembangan
sistem pengungkapan yang hampir serupa dengan perkembangan sistem akuntansi.
Standar dan praktik pengungkapan dipengaruhi oleh sumber-sumber keuangan,
undang-undang, berhubungan dengan politik dan ekonomi, tingkat perkembangan
ekonomi, pendidikan, budaya, dan faktor-faktor lainnya.
Perbedaan pengungkapan nasional
sebagian besar didorong oleh perbedaan di pengelolaan dan keuangan perusahaan.
Di Amerika Serikat, Inggris Raya, dan Negara Anglo-Amerika lainnya, ekuitas
pasar paling berjasa dalam menyediakan keuangan bagi perusahaan dan menjadi sangat
maju. Dalam semua pasar ini, kepemilikan cenderung menyebar di antara para
pemegang saham, dan proteksi investor sangat ditekankan. Investor dari pihak
institusi memainkan peran yang berkembang di negara-negara ini, menuntut
pengembalian keuangan dan meningkatkan nilai pemegang saham. Pengungkapan
publik yang telah maju dalam merespons akuntabilitas perusahaan kepada
masyarakat luas.
Di negara-negara lainnya (seperti
Perancis, Jerman, Jepang, dan berbagai Negara dengan pasar yang baru muncul),
pemegang saham tetap terkonsentrasi dan bank (dan/atau pemiliknya keluarga)
secara tradisional telah menjadi sumber keuangan utama peruahaan. Susunan ditempatkan
untuk melindungi yang sedang memegang manajemen. Bank (yang terkadang adalah
kreditor dan pemilik) dan pihak dalam lainnya (seperti anggota perusahaan yang
terdaftar dalam kelompok pemegang saham) menyediakan keteraturan. Semua bank
ini, orang dalam dan yang lainnya hampir mengetahui posisi keuangan perusahaan
dan aktivitasnya. Pengungkapan publik kurang berkembang dalam semua pasar ini
dan perbedaan yang besar dalam bobot informasi yang diberikan dengan besar
pemegang saham dan kreditor yang berhubungan dengan publik mungkin diizinkan.
Pengungkapan Sukarela
Manajer
memiliki informasi yang lebih baik daripada pihak luar mengenai performa
perusahaan mereka saat ini dan ke depannya. Beberapa kajian menunjukkan bahwa
manajer berinisiatif untuk mengungkapkan informasi seperti itu secara sukarela.
Keuntungan dari pengungkapan tersebut mungkin menyangkut biaya transaksi yang
lebih rendah dalam perdagangan sekuritas perusahaan, bunga yang lebih tinggi
dari analisis keuangan dan investor, meningkatkan likuiditas saham dan biaya
modal yang lebih rendah. Laporan yang paling terkini menyokong pandangan bahwa
perusahaan bisa mencapai keuntungan dalam pasar modal dengan mempertinggi
pengungkapan mereka secara sukarela. Laporan meliputi tuntutan bagaimana
perusahaan bisa menggambarkan dan menjelaskan investasi potensial mereka kepada
investor.
Investor di seluruh dunia menuntut
informasi yang mendetail dan berkala, tingkat pengungkapan sukarela
meningkatkan negara dengan pasar yang telah maju dan baru muncul. Akan tetapi,
hal ini telah diakui oleh banyak pihak bahwa laporan keuangan bisa menjadi
mekanisme cacat untuk berkomunikasi dengan investor dari luar ketika insentif
manajer tidak sebanding dengan bunga dari semua pemegang saham. Dalam sebuah
karya ilmiah klasik, penulis berpendapat bahwa komunikasi manajer dengan
investor luar tidak sempurna ketika (1) manajer memiliki informasi kuat tentang
perusahaan mereka, (2) insentif manajer tidak sesuai dengan bunga dari semua
pemegang saham, dan (3) peraturan akuntansi dan audit tidak sempurna. Penulis
menyatakan bahwa dengan menggunakan mekanisme (seperti kompensasi yang
menghubungkan bonus manajer dengan nilai saham jangka panjang) bisa mengurangi
konflik ini.
Bukti-bukti kuat mengindikasikan
bahwa manajer perusahaan sering memiliki insentif yang besar untuk menunda
pengungkapan berita buruk, “mengatur” laporan keuangan mereka untuk memastikan
kesan perusahaan yang lebih positif, dan menekankan keadaan dan prospek
keuangan perusahaan. Sebagai contohnya, eksekutif berhadapan dengan risiko
berat bisa dikeluarkan dari perusahaan yang berprestasi buruk dalam segi
keuangan atau pasar modal. Perusahaan yang sangat tertekan mungkin memiliki
risiko kebangkrutan yang lebih besar, akuisisi, atau permusuhan untuk menguasai
perusahaaan, yang mengarah pada perubahan manajeman. Juga, persaingan yang
buruk tercipta ketika pemilik informasi dibentuk oleh publik mungkin
mengimbangi keuntungan dari pengungkapan secara penuh.
Regulasi (contoh: regulasi pembukuan
dan pengungkapan) dan sertifikasi pihak ketiga (contoh: auditing) bisa meningkatkan kegunaan pasar. Regulasi pembukuan
berusaha untuk mengurangi kemampuan manajer untuk mencatat transaksi ekonomi
dengan cara bahwa tidak dengan bunga pemegang saham yang terbaik. Regulasi
pengungkapan menentukan keperluan untuk memastikan bahwa pemegang saham
menerima informasi lengkap, berkala dan akurat. Auditor dari pihak luar mencoba
untuk memastikan bahwa manajer menggunakan kebijakan akuntansi yang tepat,
memperkirakan akuntansi yang masuk akal, memelihara catatan akuntansi yang
memadai dan mengendalikan sistem, dan memberikan kebutuhan pengungkapan secara
berkala.
Walaupun semua mekanisme ini bisa
mempengaruhi praktik dengan kuat, manajer biasanya meliputi bahwa keuntungan
yang tidak terpenuhi dengan kebutuhan laporan (contoh: harga saham lebih tinggi
saat pendapatan tinggi) biaya berlebih (contoh: risko kehilangan pekerjaan dan
proses pengadilan akibat kriminal atau hukuman jika kegagalan tercium dan
dilaporkan). Dengan demikian, pemilihan pengungkapan manajer mencerminkan
keseluruhan akibat keperluan pengungkapan dan insentif mereka untuk menguraikan
informasi dengan sukarela.
Kebutuhan Pengaturan Pengungkapan
Untuk
melindungi investor, sebagian besar bursa sekuritas (bersama dengan lembaga
peraturan profesional dan pemerintah seperti halnya komisi pertukaran dan
sekuritas Amerika Serikat dan agen pelayanan keuangan di Jepang) menentukan
laporan dan kebutuhan pengungkapan pada perusahaan domestik dan asing yang
mencari akses untuk pasar mereka. Semua bursa ini ingin memastikan bahwa
investor memiliki informasi yang cukup untuk memperbolehkan merka mengevaluasi
kinerja dan prospek perusahaan. Tidak di mana pun juga bukti ini lebih mengena
daripada di Amerika Serkat, yang standar pengungkapannya secara umum dianggap
menjadi yang paling kuat di dunia.
Bursa saham dan pengaturan
pemerintah secara umum membutuhkan perusahaan asing yang terdaftar untuk
melengkapi semua informasi keuangan dan non-keuangan yang hampir sama seperti
yang dibutuhkan untuk perusahaan domestik. Perusahaan asing yang terdaftar
secara umum memiliki fleksibilitas yang berhubungan dengan prinsip akuntansi
yang mereka gunakan dan untuk sejumlah pengungkapan. Di kebanyakan negara,
perusahaan asing yang terdaftar harus menyimpannya dengan informasi bursa saham
yang dibuat publik, mendistribusikannya kepada pemegang saham, atau dicatat
dengan pengaturan di pasar domestik. Akan tetapi, banyak negara tidak mengawasi
dan melaksanakan kebutuhan akan “pengungkapan kesesuaian antar-yuridiksi.”
Proteksi pemegang saham
bermacam-macam di seluruh negara. Negara Anglo-Amerika seperti Kanada, Inggris
Raya, dan Amerika Serikat memberikan investor proteksi ekstensif yang ketat.
Sebaliknya, proteksi pemegang saham kurang memberi tekanan di bagian lain
dunia. Sebagai contoh, sementara Cina melarang perdagangan orang dalam,
yuridiksinya yang lemah membuat
pelaksanaannya hampir tidak terlihat. Undang-undang perlindungan
pemegang saham di Republik Ceko, Meksiko, dan negara-negara dengan ekonomi
pasar yang baru muncul juga bersifat elementer. Bahkan di sebagian besar negara
maju, konsep perlindungan investor yang asli dan banyak pengamat berpendapat
bahwa hal ini masih tidak memadai. Sebagai contoh, perdagangan orang dalam
bukanlah tindakan kriminal di Jerman sampai Akta Perdagangan Sekuritas
diumumkan pada tahun 1994.
Frost
dan Lang membahas dua objek investor berorientasi pasar: perlindungan investor
dan kualitas pasar.
- Proteksi Investor. Investor dijamin dengan informasi dan dilindungi dengan pelaksanaan dan pengawasan peraturan pasar. Kecurangan (fraud) mencegah adanya penawaran publik, perdagangan, pemilihan, dan sekuritas penawaran. Informasi keuangan dan non keuangan yang bisa dibandingkan telah ditemukan sehingga investor bisa membandingkan perusahaan area industri dan negara.
- Kualitas Pasar. Pasar adalah adil, tersusun, efisien, dan bebas dari penyalahgunaan dan perbuatan jahat. Keadilan pasar dipromosikan dengan akses informasi yang wajar dan kesempatan berdagang. Efisiensi pasar berkembang dengan meningkatkan likuiditas dan mengurangi biaya transaksi. Kualitas pasar ditandai dengan kepercayaan investor dan mereka memfasilitasi pembentukan modal. Harga mencerminkan persepsi nilai investor tanpa keputusan sewenang-wenang atau berubah-ubah.
Frost
dan Lang juga mengulas empat prinsip pada investor yang berorientasi pasar yang
harus dijalankan.
- Keefektifan biaya. Regulasi biaya pasar sebaiknya dibandingkan dengan keuntungan sekuritasnya.
- Fleksibilitas dan kebebasan pasar. Regulasi tidak seharusnya menghalangi kompetisi dan evaluasi pasar.
- Laporan keuangan transparan dan pengungkapan menyeluruh.
- Perlakuan setara perusahaan domestik dan asing.
Seperti
Frost dan Lang catat, proteksi investor mewajibkan bahwa investor menerima
informasi secara berkala dan diproteksi dengan pengawasan dan pelaksanaan.
Pengungkapan harus memadai supaya investor membandingkan perusahaan area
industri dan negara. Lebih jauh lagi, pengungkapan yang menyeluruh dan dapat
dipercaya akan meningkatkan kepercayaan investor, di mana akan meningkatkan
likuiditas, mengurangi biaya transaksi, dan meningkatkan kualitas pasar secara
keseluruhan.
Pembahasan Laporan Keuangan SEC
Amerika Serikat
SEC
secara umum mewajibkan pendaftar asing untuk melengkapi informasi keuangan yang
pada hakikatnya sama dengan yang dibutuhkan perusahaan domestik. Akan tetapi,
laporan keuangan pendaftar tidak harus disiapkan menurut GAAP Amerika Serikat
jika mereka disajikan sesuai dengan prinsip lembaga akuntansi secara menyeluruh
dan dilengkapi dengan rekonsiliasi kuantitatif dengan pendapatan bersih GAAP
Amerika Serikat, ekuitas pemegang saham, dan pendapatan per saham, jika secara
material berbeda.
Apakah syarat rekonsiliasi membantu
atau merintangi SEC dalam rapat mengenai sasaran pengaturan yang diperdebatkan
secara luas. Syarat laporan SEC secara umum konsisten dengan sasaran proteki
investor dan kualitas pasar. Akan tetapi, kebutuhan laporan yang kuat mungkin meraih
tujuan proteksi investor pada kesempatan mengurangi biaya investasi modal atau
mengesankan biaya transaksi tinggi dalam berinvestasi.
Beberapa pengamat menyatakan bahwa
syarat laporan keuangan SEC bagi perusahaan asing menghalangi mereka dari
pembuatan sekuritas mereka yang ada di Amerika Serikat. Sebagai akibatnya,
telah ditegaskan, investor Amerika Serikat lebih suka berdagang di pasar
seperti pasar Over-the-Counter (OTC) AS atau pasar luar negeri di mana
likuiditas relatif rendah, biaya transaksi relatif tinggi, dan proteksi
investor kurang penting daripada dalam pertukaran nasional di Amerika Serikat.
Kemudian dikatakan bahwa SEC mampu memberikan investor Amerika Serikat dengan
kesempatan investasi modal yang lebih banyak dalam aturan pasar Amerika Serikat
dengan mengurangi persyaratan laporan keuangan, sebagai akibatnya, hal ini akan
lebih menyeimbangkan sasara SEC terhadap proteksi investor dan kualitas pasar. Hal
ini juga dinyatakan bahwa peryaratan registrasi SEC sebenarnya bisa menyesatkan
investor Amerika dengan memberi penampilan perbandingan yang berbeda daripada
laporan Amerika Serikat.
Pendapat sebaliknya bahwa sistem
akuntansi dan pengungkapan terkini melindungi investor dan memastikan kualitas
pasar modal Amerika Serikat. Pokok yang mendasari argumen ini adalah prinsip
utuh pengungkapan dan perlakuan setara issuer
domestik dan asing. Jika sekuritas investor domestik membutuhkan informasi
keuangan berdasarkan GAAP Amerika Serikat untuk membuat keputusan yang tepat,
kemudian informasi ini diperlukan untuk memberitahukan keputusan non-sekuritas
Amerika Serikat. Memang, persaingan pasar modal Amerika Serikat kuat, termasuk
likuiditas pokok dan kepercayaan investor tinggi, sering ditambahkan (paling
tidak per bagian) dalam keberadaan sistem pengungkapan SEC dan pelaksanaannya.
Hal ini juga ditanggapi bahwa persyaratan laporan SEC bukan hal utama yang
merintangi perusahaan asing yang berhasrat untuk mendaftar di Amerika Serikat.
Implementasi Sarbanes-Oxley Act 2002
(SOX) telah disertakan bersama dengan keluhan baru tentang bagian 404 ini yang
mengharuskan kepala dan kepaa petugas keuangan perusahaan publik (dan auditor
luar mereka) untuk menilai dan meresmikan keefektifan dan pengendalian internal
yang memadai. Beberapa perusahaan asing dikeluarkan dari Bursa Saham Amerika
Serikat (seperti British Companies Cable and Wireless and Rank Group). Yang
lainnya rupanya menghindari pendaftaran Amerika dan memilih untuk mendaftar di
pasar lain seperti Bursa Saham London. Isu ini mencuatkan perhatian yang sama
dengan semua tentang persyaratan rekonsiliasi. Sarbanes-Oxley telah mengadakan
pemeriksaan baru terhadap biaya audit baru untuk perusahaan (rentangan estimasi
dari 35-150% dari biaya audit SOX). Namun keuntungan dari pemeriksaan yang
lebih baik dan laporan keuangan yang lebih terpercaya paling tidak nyata.
PRAKTIK
PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN
Apakah
yang sebenarnya perusahaan di seluruh dunia perlihatkan dalam laporan tahunan
mereka? Praktik pengungkapan laporan tahunan memperlihatkan respons manajer
terhadap kebutuhan pengaturan pengungkapan dan insentif mereka untuk
menyediakan informasi laporan keuangan pengguna secara sukarela. Di belahan dunia,
pengungkapan bermakna kecil dan pengawasan serta pelaksanaan (praktiknya)
sukarela, karena manajer perusahaan tidak akan patuh dengan peraturan
pengungkapan jika kepatuhan lebih menguras biaya daripada biaya non-kepatuhan
yang diharapkan. Maka dari itu, sangatlah penting untuk membedakan dengan jelas
antara pengungkapan yang “dibutuhkan” dan pengungkapan yang sebenarnya dibuat.
Hal ini bisa menyesatkan dalam menetapkan peraturan tanpa melihat praktik
pengungkapan yang sebenarnya.
Untuk beberapa jenis pengungkapan,
(contoh: pengungkapan tentang pengembangan) kebijaksanaan manajer memainkan
peranan penting yang mengawasi (dan oleh karena itu pelaksanaannya) sulit. Oleh
karena itu, jenis pengungkapan ini kurang lebih sukarela. Akhirnya, peraturan
pengungkapan bermacam-macam di seluruh dunia pada area seperti perubahan
laporan ekuitas, transaksi dengan pihak terkait, segmen pelaporan, harga pasar
asset dan utang finansial, dan pendapatan per saham.
Pada bagian ini, kita fokus pada (1)
pengungkapan terhadap informasi ke depan, (2) segmen pengungkapan, (3)
pelaporan tanggung jawab sosial, (4) pengungkapan khusus untuk laporan keuangan
non-domestik, (5) pengungkapan peraturan perusahaan, dan (6) pengungkapan dan
laporan usaha Internet. Semua pengungkapan dan pelaporan ini dipilih karena
atas dasar kepentingan pengguna laporan keuangan. Sebagai contoh, pengatur
keuangan telah menekankan bahwa pengungkapan perusahaan penting untuk informasi
ke depannya, seperti yang berkaitan dengan tujuan perusahaan dan program pembelanjaan,
dan segmen bisnis informasi. Pengungkapan pemerintah menjadi sangat penting
belakangan ini sebagai akibat dari skandal perusahaan di Enron, WorldCom,
Parmalot, Ahold, dan perusahaan lainnya.
Pengungkapan Informasi Progresif
Pengungkapan
informasi progresif adalah pertimbangan tinggi yang relevan di dalam
kesetaraaan pasar dunia. Contohnya, EU’s
Fourth Directive menyatakan bahwa laporan tahunan seharusnya menyertakan sebuah
indikasi pengembangan perusahaan di masa depan. Regulasi S-K SEC mewajibkan
perusahaan-perusahaan untuk memperlihatkan informasi terkini yang secara
material akan berimbas pada likuiditas di masa depan, sumber modal, dan hasil
usaha. Sebagai contoh yang ke-3, Tokyo Stock Exchange “meminta” manajemen
perusahaan yang terdaftar untuk menyediakan perkiraan penjualan, pendapatan,
dan dividen pada saat mengeluarkan berita tahunan dan semester mereka.
Dalam hal ini, istilah informasi progresif meliputi (1)
perkiraan pendapatan, laba (rugi), arus kas, pengeluaran modal, dan hal-hal keuangan
lainnya; (2) tujuan informasi mengenai kinerja dan posisi ekonomi di masa depan
yang tidak menentu daripada perkiraan menyangkut proyek, periode fiskal dan
proyeksi ilmiah; dan (3) laporan program dan sasaran manajemen untuk usaha masa
depan. Ketiga kategori informasi progresif ini menjadi lebih umum sebagaimana
kita berangkat dari (1) perkiraan (2) informasi potensial (3) sasaran dan
tujuan. Tujuan utama investor dan analis tersebut adalah menilai pendapatan dan
arus kas di masa depan, sangatlah masuk akal untuk menanyakan apakah perusahaan
menyediakan perkiraan informasi internal mereka sendiri seperti itu. Praktiknya
sangatlah tidak biasa, khususnya perkiraan yang tepat. (rentangan perkiraan
lebih umum daripada perkiraan tepat, dan terarah [meningkat atau menurun]
adalah tetap umum). Alasannya adalah perkiraan bisa menjadi tidak bisa
diandalkan karena mereka menggabungkan subjek-subjek yang memperkirakan peristiwa
di masa depan yang belum pasti. Sebagai tambahan, ada akibat yang pasti bagi
manajemen jika tidak sesuai perkiraan. Di Amerika Serikat, perkara hukum yang
potensial adalah alat utama untuk menyediakan perkiraan keuangan. Akan tetapi,
seperti yang bisa ditebak, format yang lebih samar dari informasi progresif
lebih umum ada. Sebuah penelitian pada dua ratus perusahaan besar di Perancis,
Jerman, Jepang, Inggris Raya, dan Amerika menemukan bahwa sebagian besar dari
mereka mengungkap informasi tentang sasaran dan tujuan manajemen. Lebih halus
lagi, informasi prospektif juga sering dijumpai, namun perkiraan jarang
ditemui.
Contohnya adalah pengungkapan
perkiraan di Schering AG (sebuah perusahaan Jerman, sekarang Bayer Schering
Pharma AG) dalam laporan tahunannya tahun 2005. Perkiraan Schering “satu digit menengah ke atas” yang tumbuh dalam penjualan
bersih. Perkiraan semacam ini seharusnya tepat namun masih dipertanyakan karena
penafsirannya masih umum. Sebagai contoh, pembaca laporan keuangan mungkin
mengharapkan sebuah peningkatan penjualan antara lima dan delapan persen.
Schering juga mengharapkan keuntungannya “untuk tumbuh” di masa depan, maka
laporan samar akan muncul.
Pengungkapan Segmen
Investor
dan analis menuntut informasi hasil perusahaan industri dan segmen geografis
usaha dan keuangan signifikan dan berkembang. Sebagai contoh, analis keuangan
di Amerika Serikat secara konsisten meminta data laporan keuangan yang tidak
banyak dipisahkan daripada yang ada sekarang. International Financial Reporting Standards (IFRS) mencakup laporan
keuangan segmen yang sangat lengkap, seperti halnya standar akuntansi di
berbagai negara. Pengungkapan segmen lebih membantu pengguna laporan keuangan
untuk memahami bagaimana bagian-bagian perusahaan menata semuanya. Setelah itu,
alur produk dan wilayah di dunia memiliki risiko yang beragam, pengembalian,
dan kesempatan. Pemisahan jalur usaha dan area geografis harus membuat
penilaian yang lebih terpapar tentang keseluruhan perusahaan.
Tampilan 5-1 memaparkan segmen usaha
dan pengungkapan area geografis dibuat pada laporan tahunan Lafarge 2005
(Perusahaan Perancis). Pengungkapan segmen usaha reveal mengungkap pendapatan
dua tahun terakhir, laba usaha, depresiasi dan amortisasi, pengeluaran modal
pegawai, investasi modal asset, segmen asset, dan segmen utang untuk jalur
empat jalur utama Lafarge. Pengungkapan area geografis memperlihatkan
pendapatan, pengeluaran modal, dan modal pegawai per daerah sedunia dan negara-negara
terpilih dalam dua tahunan. Lafarge juga membahas produknya dan pasar
geografisnya secara lengkap pada laporan tahunan mereka.
Pelaporan Pertanggungjawaban Sosial
Dengan
terus meningkat perusahaan dituntut untuk memberikan jawaban secara luas
mengenai “pemegang saham” –pegawai, pelanggan, penyedia, pemerintah, kelompok
aktivis, dan masyarakat umum–yang sangat berpengaruh daripada kemampuan
perusahaan untuk menciptakan nilai ekonomi. Laporan pertanggungjawaban sosial
mengacu pada pengukuran dan komunikasi informasi tentang pengaruh perusahaan
terhadap kemakmuran pegawai, komunitas sosial dan lingkungan. Hal ini
mencerminkan sebuah kepercayaan bahwa perusahaan bergantung pada pemegang saham
dan laporan tahunan kinerja terhadap lingkungan dan social mereka seperti
halnya laporan keuangan yang mereka berikan pada pemegang saham. Lebih penting
lagi, seperti yang di umpamakan “apa yang bisa diukur, maka bisa diatur”
laporan pertanggungjawaban sosial adalah sebuah cara untuk menunjukkan sebagai
perusahaan penduduk. “Ketahanan” melaporkan bahwa kesatuan ekonomi, social, dan
kinerja lingkungan, ditunjukkan sebagai “tiga dasar pelaporan” (profit,
masyarakat, dan planet). Terlebih lagi, untuk menghindari kritik bahwa laporan
adalah “green-washing” (contohnya,
hubungan dengan masyarakat secara alamiah), informasi tersebut secara
terus-menerus dibuktikan oleh pihak ketiga independen.
Informasi mengenai kesejahteraan
pegawai telah lama menjadi perhatian serikat buruh. Hal-hal yang menyangkut
kondisi pekerjaan, keamanan bekerja, kesempatan yang sama, aneka ragam
pekerjaan, dan buruh anak-anak. Pengungkapan pegawai memicu ketertarikan
investor di mana mereka memberikan pengetahuan yang berguna tentang hubungan
buruh pabrik, biaya, dan produktivitas.
Pengungkapan informasi yang
berhubungan dengan sejumlah pegawai adalah perhatian utama pemerintah.
Pengungkapan jumlah pegawai dengan area geografis memberikan informasi kepada
pemerintah setempat mengenai pengaruh kepegawaian terhadap perusahaan
multinasional. Pengungkapan pegawai berdasarkan jalur usaha, sebaliknya,
membantu mengidentifikasi semua industri tersebut dan aktivitas di mana
investor asing secara langsung menemukan ekonomi yang menarik. Jika ada konflik
antara perilaku investor dan tujuan pemerintah setempat- sebagai contoh, jika
investor menanamkan modal usaha yang merekrut pekerja dengan kemampuan rendah
sementara pemerintah mencari bentuk kepegawaian yang meningkatkan kemampuan
tinggi- tanda-tanda dari pemerintah bisa mendorong investasi modal asing pada
arah yang diharapkan. Ketika digabungkan dengan pelaporan berdasarkan area
geografis dan/atau perlaporan jalur-bisnis, pengungkapan pegawai berdasarkan
fungsi membuat pemerintah dan serikat buruh mampu menguji apakah praktik
kepegawaian di perusahaan multinasional konsisten dengan hukum dan norma-norma
daerah setempat.
Tampilan
5-1 Pengungkapan Segmen oleh Lafarge
Catatan
3-Segmen Bisnis dan Informasi Area Geografis
(a) Informasi
segmen bisnis
(b) Informasi
area geografis
Masalah
lingkungan meliputi akibat dari proses produksi, produk, dan jasa udara, air,
tanah, biodiversity, dan kesehatan
manusia. Sebagai contoh, perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Perancis
sekarang diharuskan untuk mengumumkan hasil aktivitas di lingkungan mereka. Di
antaranya, informasi harus dierahkan dalam:
- Air, bahan baku, dan konsumsi energy, dan tindakan yang diambil untuk meningkatkan efisiensi energy.
- Tindakan untuk mengurangi polusi udara, air, dan tanah, termasuk polusi suara, dan biayanya.
- Sejumlah ketentuan untuk risiko lingkungan.
Pelaporan
pertanggungjawaban social mengupas masalahnya sendiri. Sebagai contoh:
Permasalahan dengan tiga hal mendasar dengan cepat terlihat. Pengukuran profit cukup lancer; tidak dengan pengukuran proteksi lingkungan dan keadilan social. Kesulitannya adalah per bagian di mana tidak ada ukuran untuk mengukur kemajuan di semua area tersebut. Bagaimana keberhasilan lingkungan bisa dipertimbangkan terhadap keadilan social yang telah maju – atau, untuk masalah itu, apakah memberikan perubahan terhadap profit? Dan bagaimana ketiga hal itu bisa tidak diperdagangkan satu sama lain? . . . Pengukuran profil – satu fondasi dasar lama yang bagus – menawarkan pengujian kesuksesan bisnis yang jelas. Tidak dengan tiga fondasi dasar.
Masalahnya adalah tidak hanya dengan tidak adanya ukuran yang memperbolehkan ketiga ukuran tersebut dibandingkan satu sama lainnya. Masalahnya juga tidak ada persetujuan pada apa kemajuan bagi lingkungan, atau kemajuan di lingkungan social, sebenarnya berarti – tidak, paling tidak, jika Anda mencoba untuk memastikannya. Dengan kata lain, tidak ada ukuran di mana proteksi dengan berbeda aspek bisa dibandingkan satu sama lainnya, apalagi dengan kriteria lainnya. Hal yang sama pun berlaku untuk keadilan social. . . .
Keunggulan yang paling besar dari satu fondasi dasar adalah menetapkan manajer untuk memperhitungkan sesuatu. Tidak dengan tiga fondasi dasar, sangat tidak diperbolehkan untuk menjalankan usaha atas izin tersebut untuk sebebas-bebasnya.
Di
samping kritik seperti itu, pelaporan pertanggungjawaban social menjadi model
di antara semua perusahaan besar multinasional. Survei terkini menemukan bahwa
sejumlah perusahaan mengeluarkan laporan pertanggungjawaban lingkungan, laporan
ketahanan atau social, sebagai tambahan dalam laporan tahunan mereka, yang
sedang berkembang. Hampir setengah dari 250 perusahaan terbesar di dunia
mengeluarkan laporan seperti itu. Nilai perlaporan tertinggi adalah di Negara
dengan banyak perusahaan besar, seperti Perancis, Jerman, Jepang, Inggris Raya,
dan Amerika Serikat. Nilai pelaporan pada industry tertentu juga sangat tinggi,
khususnya untuk bahan kimia dan bahan sintesis, obat-obatan, elektronik dan
computer, otomotif, dan migas. Survei lain dari perusahaan besar global
menemukan bahwa perusahaan-perusahaan Eropa (khususnya Prancis, Jerman, dan
Inggris Raya) dan perusahaan Jepang adalah yang paling aktif dalam melaporkan
soal ketahanan, di mana perusahaan Amerika Serikat menyusul. Survei juga
menemukan bahwa sekitar 1/3 perusahaan yang telah diamati laporan ketahanan
social mereka telah diaudt.
Petunjuk untuk laporan ketahanan
social telah dikeluarkan oleh Global Reporting Initiative (GRI), sebuah lembaga
independen yang bergabung dengan Persatuan Program Lingkungan Nasional. Pola
kerja GRI menyarankan adanya indicator pengungkapan kinerja di area:
- Performa ekonomi, seperti upah, pajak, dan sumbangan komunitas
- Performa lingkungan, seperti rumah kaca emisi gas dan penggunaan air
- Performa social, secara spesifik
- Praktik buruh, seperti kesehatan dan keamanan pekerja, pelatihan, dan pemisahan
- Hak asasi manusia, seperti kebijakan non-diskriminasi, pekerja di bawah umur dan hak-hak pribumi
- Masyarakat, seperti pengaruh komunitas, sogokan, dan kontribusi politik
- Tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan keamanan pelanggan, periklanan, dan privasi konsumen
Tampilan
5-2, 5-3, dan 5-4 merupakan contoh-contoh pengungkapan pertanggungjawaban
social. Mereka berasal dari Laporan Bisnis perusahaan Swiss, Roche, tahun 2005.
Tampilan 5-2 menunjukkan taraf kepegawaian dan biaya personal berdasarkan
divisi dan kawasan di dunia. Pengungkapan juga membahas perkembangan manajemen,
kompensasi, pemisahan, dan hak asasi manusia. Tampilan 5-3 membahas catatan
keamanan dan lingkungan Roche. Akhirnya, tampilan 5-4 laporan auditor mengenai
laporan ketahanan perusahaan.
Sumber: Frederick D. S. Choi, Gary K. Meek. Akuntansi Internasional 1. Salemba Empat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar