Siapa yang tidak kenal dengan mobil pabrikan perusahaan Volkswagen yang satu ini. Mobil yang oleh masyarakat Indonesia lebih dikenal dengan VW Kodok memiliki nama asli VW Beetle. Keunikan bentuk body nya membuat mobil ini memiliki nama berbeda di beberapa negara, seperti Pagong (kura-kura) di Filipina, Garbus (bongok) di Polandia, Boble (gelembung) di Norwegia, dan sebagainya.
VW Kodok diproduksi mulai tahun 1938 sampai 2003, walau sempat terhenti
oleh Perang Dunia II. Pada rentang masa yang panjang ini, lebih dari 21
juta VW Kodok dibuat. Dalam sebuah polling internasional untuk penghargaan mobil yang paling
berpengaruh, VW Kodok menempati peringkat keempat setelah Ford Model T, Mini dan Citroën DS. Asal mula mobil ini berasal dari jaman Nazi Jerman pada tahun 1930an. Produksi VW Kodok "Type 1" berkembang pesat dari tahun ke tahun, dan pada 1954 mencapai 1 juta mobil. Pada 1973, produksi telah mencapai 16 juta, dan popularitas mobil telah menyebar ke berbagai penjuru dunia.
Pada tahun 2012 generasi ketiga dari Beetle mulai dipasarkan di Asia. Generasi baru Beetle ini memiliki tampak
yang mirip dengan generasi sebelumnya, hanya dengan profile yang lebih
rendah, tapi secara keseluruhan bentuknya tetap menyerupai Volkswagen
Beetle. Mobil ini memiliki mesin 2,5 liter lima silinder dengan 170 tenaga
kuda, dan VW Beetle terbaru ini hanya butuh waktu 5,0 detik untuk
mencapai kecepatan 100 km per jam dari keadaan berhenti. Sedangkan
kecepatan tertingginya bisa mencapai 229 km per jam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar