First of all I wanna be honest, I want to explain about.. hemm, kenapa saya menulis sebuah autobiografi? Jujur saja ini bukanlah atas dasar inisiatif saya, namun merupakan tugas yang harus saya kerjakan. Saya tidak akan membuatnya terlihat formal, jadi mohon dimaklumi kalau hasilnya nanti tidak sebagus yang diharapkan. Sebelumnya udah pada tau kan autobiografi? Beda loh ya sama biografi. Kui loh, sing koyo ngono *Jawa gagal*. Okelah, Let's begin!
Sebagai pembukaan, yang harus saya beritahu pertama kali sepertinya nama. Oke kenalkan, saya Hilda Nurina *shake hand*. Kalau harus dimulai dari awal saat saya lahir, mohon maaf mungkin saya tidak bisa menjelaskan detailnya. Yang saya tahu, saya lahir tanggal 8 November 1993. Lahir dengan sempurna tanpa kekurangan suatu apapun. Punya dua tangan, dua kaki, sepasang telinga, satu hidung+dua lubangnya, tinggi yang standart *banget* dan yang mungkin akan membuat kalian paling mengenali saya adalah sepasang mata saya. Hey jangan bayangkan kalau saya akan mempunyai bola mata berwarna biru, yang bisa bikin para cowok kelepek-kelepek. ups.. imajinasi saya memang sangat berlebihan *dikeplak*. Hanya saja saya menggunakan kacamata dan memiliki sepasang mata yang sipit, yang saya sendiri bahkan tak tau asalnya darimana. Maklum saja, orang tua saya tidak ada yang bermata sipit dan setahu saya juga tidak memiliki nenek moyang orang cina. Apakah saya ini anak yang tertukar? JENG JEENG JEEENG...