Selasa, 31 Maret 2015

Pelaporan dan Pengungkapan

PERKEMBANGAN PENGUNGKAPAN

Perkembangan sistem pengungkapan yang hampir serupa dengan perkembangan sistem akuntansi. Standar dan praktik pengungkapan dipengaruhi oleh sumber-sumber keuangan, undang-undang, berhubungan dengan politik dan ekonomi, tingkat perkembangan ekonomi, pendidikan, budaya, dan faktor-faktor lainnya.

Perbedaan pengungkapan nasional sebagian besar didorong oleh perbedaan di pengelolaan dan keuangan perusahaan. Di Amerika Serikat, Inggris Raya, dan Negara Anglo-Amerika lainnya, ekuitas pasar paling berjasa dalam menyediakan keuangan bagi perusahaan dan menjadi sangat maju. Dalam semua pasar ini, kepemilikan cenderung menyebar di antara para pemegang saham, dan proteksi investor sangat ditekankan. Investor dari pihak institusi memainkan peran yang berkembang di negara-negara ini, menuntut pengembalian keuangan dan meningkatkan nilai pemegang saham. Pengungkapan publik yang telah maju dalam merespons akuntabilitas perusahaan kepada masyarakat luas.

Di negara-negara lainnya (seperti Perancis, Jerman, Jepang, dan berbagai Negara dengan pasar yang baru muncul), pemegang saham tetap terkonsentrasi dan bank (dan/atau pemiliknya keluarga) secara tradisional telah menjadi sumber keuangan utama peruahaan. Susunan ditempatkan untuk melindungi yang sedang memegang manajemen. Bank (yang terkadang adalah kreditor dan pemilik) dan pihak dalam lainnya (seperti anggota perusahaan yang terdaftar dalam kelompok pemegang saham) menyediakan keteraturan. Semua bank ini, orang dalam dan yang lainnya hampir mengetahui posisi keuangan perusahaan dan aktivitasnya. Pengungkapan publik kurang berkembang dalam semua pasar ini dan perbedaan yang besar dalam bobot informasi yang diberikan dengan besar pemegang saham dan kreditor yang berhubungan dengan publik mungkin diizinkan.

Pengungkapan Sukarela
Manajer memiliki informasi yang lebih baik daripada pihak luar mengenai performa perusahaan mereka saat ini dan ke depannya. Beberapa kajian menunjukkan bahwa manajer berinisiatif untuk mengungkapkan informasi seperti itu secara sukarela. Keuntungan dari pengungkapan tersebut mungkin menyangkut biaya transaksi yang lebih rendah dalam perdagangan sekuritas perusahaan, bunga yang lebih tinggi dari analisis keuangan dan investor, meningkatkan likuiditas saham dan biaya modal yang lebih rendah. Laporan yang paling terkini menyokong pandangan bahwa perusahaan bisa mencapai keuntungan dalam pasar modal dengan mempertinggi pengungkapan mereka secara sukarela. Laporan meliputi tuntutan bagaimana perusahaan bisa menggambarkan dan menjelaskan investasi potensial mereka kepada investor.

            Investor di seluruh dunia menuntut informasi yang mendetail dan berkala, tingkat pengungkapan sukarela meningkatkan negara dengan pasar yang telah maju dan baru muncul. Akan tetapi, hal ini telah diakui oleh banyak pihak bahwa laporan keuangan bisa menjadi mekanisme cacat untuk berkomunikasi dengan investor dari luar ketika insentif manajer tidak sebanding dengan bunga dari semua pemegang saham. Dalam sebuah karya ilmiah klasik, penulis berpendapat bahwa komunikasi manajer dengan investor luar tidak sempurna ketika (1) manajer memiliki informasi kuat tentang perusahaan mereka, (2) insentif manajer tidak sesuai dengan bunga dari semua pemegang saham, dan (3) peraturan akuntansi dan audit tidak sempurna. Penulis menyatakan bahwa dengan menggunakan mekanisme (seperti kompensasi yang menghubungkan bonus manajer dengan nilai saham jangka panjang) bisa mengurangi konflik ini.

            Bukti-bukti kuat mengindikasikan bahwa manajer perusahaan sering memiliki insentif yang besar untuk menunda pengungkapan berita buruk, “mengatur” laporan keuangan mereka untuk memastikan kesan perusahaan yang lebih positif, dan menekankan keadaan dan prospek keuangan perusahaan. Sebagai contohnya, eksekutif berhadapan dengan risiko berat bisa dikeluarkan dari perusahaan yang berprestasi buruk dalam segi keuangan atau pasar modal. Perusahaan yang sangat tertekan mungkin memiliki risiko kebangkrutan yang lebih besar, akuisisi, atau permusuhan untuk menguasai perusahaaan, yang mengarah pada perubahan manajeman. Juga, persaingan yang buruk tercipta ketika pemilik informasi dibentuk oleh publik mungkin mengimbangi keuntungan dari pengungkapan secara penuh.

            Regulasi (contoh: regulasi pembukuan dan pengungkapan) dan sertifikasi pihak ketiga (contoh: auditing) bisa meningkatkan kegunaan pasar. Regulasi pembukuan berusaha untuk mengurangi kemampuan manajer untuk mencatat transaksi ekonomi dengan cara bahwa tidak dengan bunga pemegang saham yang terbaik. Regulasi pengungkapan menentukan keperluan untuk memastikan bahwa pemegang saham menerima informasi lengkap, berkala dan akurat. Auditor dari pihak luar mencoba untuk memastikan bahwa manajer menggunakan kebijakan akuntansi yang tepat, memperkirakan akuntansi yang masuk akal, memelihara catatan akuntansi yang memadai dan mengendalikan sistem, dan memberikan kebutuhan pengungkapan secara berkala.
Diberdayakan oleh Blogger.