Selasa, 31 Desember 2013

SpongeBob SquarePants

Okay, saya sadar bahwa saya memang bukan lagi anak kecil tapi bukan berarti saya tak bisa suka dengan makhluk kuning yang satu ini kan :D.

Spongebob Squarepants adalah film animasi yang diproduksi oleh Nickelodeon. Diciptakan oleh seorang ahli biologi laut dan animator bernama Stephen Hillenburg kartun ini menjadi salah satu yang cukup populer di Indonesia.

Berlatar belakang di sebuah kota bernama Bikini Bottom, terdapat gedung-gedung, pantai, lapangan terbang, dan taman hiburan layaknya sebuah kota asli. Siput direka layaknya kucing yang mengeong, cacing laut seperti anjing dan dirantai. Ubur-ubur disamakan dengan lebah; bunyi berdengung, sengatan (kejutan elektrik), dan menghasilkan "jeli" yang lezat, yang disamakan dengan madu lebah. Penduduk Bikini Bottom mengendarai kapal seolah-olah mobil.

Karakter-Karakter

Spongebob Squarepants
sesuai dengan namanya, si tokoh utama ini adalah spon kuning yang berbentuk kotak. Ia tinggal di dalam rumah yang berbentuk nanas di dasar laut dan mempunyai peliharaan seekor siput bernama Gary. Ia bekerja sebagai koki di restoran Krusty Krab dengan makanan andalannya Krabby Patty.

 




Patrick Star
merupakan sahabat spongebob yang berbentuk bintang laut berwarna pink. Patrick digambarkan sebagai penduduk yang paling bodoh di Bikini Bottom dan ia tinggal di bawah batu yang besar.

Senin, 30 Desember 2013

Sedapnya Papeda

Sebagai makanan pokok, papeda memiliki ciri khas dibanding dengan makanan pokok lainnya. Makanan yang diambil dari bagian dalam pohon sagu ini diolah dalam bentuk tepung yang kemudian diendapkan pada sebuah wadah tanah liat yang disebut sempe. Untuk membuatnya tepung sagu cukup dicampur bersama air mendidih dan terus diaduk hingga adonan berubah menyerupai lem.


Papeda harus dipadukan dengan kuah ikan agar terasa lebih nikmat dan menggoda. Papeda diambil dari sempe dengan menggunakan alat yang bernama gata-gata. Cara pengambilannya adalah dengan cara diputar atau digulung lalu kemudian dimasukkan ke dalam piring yang telah terisi kuah ikan kuning.


Agar kuah ikan menyerap ke dalam papeda, maka dibuatlah lubang-lubang pada adonan papeda dengan sendok. Untuk menambah rasa gurihnya, daging dari ikan kuah kuning ini biasanya dicuil sedikit demi sedikit.

Selamat mencoba sedapnya papeda :)

Volkswagen Beetle

Siapa yang tidak kenal dengan mobil pabrikan perusahaan Volkswagen yang satu ini. Mobil yang oleh masyarakat Indonesia lebih dikenal dengan VW Kodok memiliki nama asli VW Beetle. Keunikan bentuk body nya membuat mobil ini memiliki nama berbeda di beberapa negara, seperti Pagong (kura-kura) di Filipina, Garbus (bongok) di Polandia, Boble (gelembung) di Norwegia, dan sebagainya.

VW Kodok diproduksi mulai tahun 1938 sampai 2003, walau sempat terhenti oleh Perang Dunia II. Pada rentang masa yang panjang ini, lebih dari 21 juta VW Kodok dibuat. Dalam sebuah polling internasional untuk penghargaan mobil yang paling berpengaruh, VW Kodok menempati peringkat keempat setelah Ford Model T, Mini dan Citroën DS. Asal mula mobil ini berasal dari jaman Nazi Jerman pada tahun 1930an. Produksi VW Kodok "Type 1" berkembang pesat dari tahun ke tahun, dan pada 1954 mencapai 1 juta mobil. Pada 1973, produksi telah mencapai 16 juta, dan popularitas mobil telah menyebar ke berbagai penjuru dunia.


Pada tahun 2012 generasi ketiga dari Beetle mulai dipasarkan di Asia. Generasi baru Beetle ini memiliki tampak yang mirip dengan generasi sebelumnya, hanya dengan profile yang lebih rendah, tapi secara keseluruhan bentuknya tetap menyerupai Volkswagen Beetle. Mobil ini memiliki mesin 2,5 liter lima silinder dengan 170 tenaga kuda, dan VW Beetle terbaru ini hanya butuh waktu 5,0 detik untuk mencapai kecepatan 100 km per jam dari keadaan berhenti. Sedangkan kecepatan tertingginya bisa mencapai 229 km per jam.


Minggu, 29 Desember 2013

Neon Tetra

Berawal dari hobi ibu saya yang baru yaitu memelihara ikan, saya jadi tertarik dengan ikan yang satu ini. Sesuai namanya Neon Tetra (Paracheirodon Innesi) memiliki tubuh yang dapat bersinar. Tubuh nya yang kecil mungil dan hanya dapat tumbuh sampai 4cm menjadi salah satu daya tariknya. Di tempat asalnya di Amazon, ikan ini termasuk jenis yang hidup berkelompok hingga ratusan banyaknya.

Neon tetra memiliki warna tubuh yang cerah, terdapat garis berwarna biru memanjang dari hidung hingga bagian depan ekor di kedua sisi tubuhnya. Sedangkan warna merah melintang hanya sampai bagian abdomen (perut).

Meskipun ikan ini cukup mudah beradaptasi namun agak rentan dengan penyakit. Mengingat tubuhnya yang kecil, hindarilah memelihara neon tetra bersama dengan ikan berukuran besar atau ikan yang agresif lainnya. Ikan ini dapat dipelihara bersama jenis tetra lainnya seperti cardinal tetra, green tetra, atau ikan kecil lainnya.

Saya sempat heran mengapa ikan neon saya tiba-tiba menghilang satu persatu. Untuk pakan yang saya beri yaitu pelet ikan biasa sepertinya tidah ada masalah, dan baru sadar ternyata saya memeliharanya bersama dengan ikan-ikan berukuran sedang lainnya *selftoyor*.
Diberdayakan oleh Blogger.